Harakahdaily
Kerajaan Negeri Selangor mempersoalkan kewajaran kenyataan yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein setelah bertemu dengan kumpulan yang mengarak kepala lembu.
Pada dasarnya Kerajaan Negeri tidak membantah sebarang pertemuan yang melibatkan isu hak dan kebajikan sesama rakyat dan pemimpin kerajaan, namun ianya menjadi pertikaian apabila seseorang pemimpin kerajaan bertemu dengan mereka yang sedang disiasat oleh polis kerana terlibat dalam aksi-aksi provokatif yakni mengarak kepala lembu ke Bangunan SUK minggu lalu.
Ekoran daripada tindakan kumpulan yang tidak bertanggungjawab ini, antaranya merupakan anggota parti politik tertentu, lebih 50 laporan polis telah dibuat oleh orang awam, pemimpin masyarakat setempat dan wakil rakyat menggesa agar pihak polis menjalankan siasatan segera dan tanpa bias ke atas mereka yang terlibat dalam perarakan kepala lembu.
Namun apa yang dikesali ialah, sementara polis masih menjalankan siasatan, Hishammuddin mengambil langkah untuk bertemu dengan mereka ini, malah mempertahankan mereka habis-habisan bahawa tindakan mengarak lembu di luar kawalan penganjur perarakan dan bukan bertujuan untuk menimbulkan ketegangan perkauman.
Jelas pertemuan Hishammuddin adalah untuk memberikan perlindungan politik kepada kumpulan ini dengan menyalahgunakan kuasanya sebagai Menteri Dalam Negeri yang menguasai pasukan Polis Diraja Malaysia (PDRM).
Sebelum ini, Ketua Polis Negara Tan Sri Musa Hasan menyalahkan kerajaan negeri dalam kejadian mengarak kepala lembu itu untuk menutup kegagalan pihak polis mengelakkan kejadian penghinaan agama itu daripada terjadi, apatah lagi kejadian tersebut berlaku di perkarangan Bangunan SUK. Harapan masyarakat umum agar pihak polis menjalankan siasatan dengan saksama dan tanpa bias dijangka tidak dapat menjadi realiti kerana Menteri Dalam Negeri sendiri telah memberi kata-kata perlindungan kepada mereka yang membuat provokasi perkauman.
Surat Al An'am, Ayat 108!!?
Audzubilillahi minash'syaitan'nirajjiim,
وَلاَ تَسُبُّواْ الَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ اللّهِ فَيَسُبُّواْ اللّهَ عَدْواً بِغَيْرِ عِلْمٍ كَذَلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِم مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
(walaa tasubbuu alladziina yad'uuna min duuni allaahi fayasubbuu allaaha 'adwan bighayri 'ilmin kadzaalika zayyannaa likulli ummatin 'amalahum tsumma ilaa rabbihim marji'uhum fayunabbi-uhum bimaa kaanuu ya'maluuna)
Maksudnya:
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.
وَلاَ تَسُبُّواْ الَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ اللّهِ فَيَسُبُّواْ اللّهَ عَدْواً بِغَيْرِ عِلْمٍ كَذَلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِم مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
(walaa tasubbuu alladziina yad'uuna min duuni allaahi fayasubbuu allaaha 'adwan bighayri 'ilmin kadzaalika zayyannaa likulli ummatin 'amalahum tsumma ilaa rabbihim marji'uhum fayunabbi-uhum bimaa kaanuu ya'maluuna)
Maksudnya:
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.
The Universal Declaration of Human Rights indicates'
"Everyone has the right to freedom of opinion and expression; this right includes freedom to hold opinions without interference, and impart information and ideas through any media regardless of frontiers"
My Blog List
-
-
Artikel Februari 20221 year ago
-
LIVE AJL 344 years ago
-
-
-
-
-
-
Archive
-
▼
2009
(31)
-
▼
September
(18)
- 1Malaysia: Rakyat DidaHULUkan, Pencapaian DiuTAMAK...
- Anwarlah Satu-satunya orang yang boleh menjaga Mal...
- SPR Perlu Jelaskan......Ada Hantu Dan Jembalang Di...
- SPRM lambat siasat Khir Toyo
- Reputasi Apa Yang SPRM Ada Kecuali Dilihat Rakyat ...
- Gambar wirawan lembu...senyum girang happy sungguh
- Kebangkitan Rakyat Johor
- Kuil SS 19: Natang Tak Boleh Dibawa Berbincang..
- Samseng Seksyen 23 Shah Alam Didakwa......amik kau
- Dokumen bongkar dakwaan presiden MCA terima RM10 juta
- Umno kian terbelit dengan lingkaran sentimen perka...
- Sultan Azlan dipohon untuk selesai kemelut Perak
- Umno ganti Takbir kepada 'Take Beer', mana pergi m...
- Menteri Dalam Negeri salah guna kuasa
- Kota Siputeh : SPR Dan Keseluruhannya Memang Celaka
- Mungkinkah nasib UMNO sama dengan LDP?
- Bukan Islam mahu tahu hak mereka bila sertai PAS
- Kota Siputeh: PAS tolak keputusan SPR
-
▼
September
(18)
About Me
- Rajawali
- When injustice becomes law, resistance becomes duty"...."Many will call me an adventurer - and that I am, only one of a different sort: one of those who risks his skin to prove his platitudes."— Che Guevara (1928-1967) International Revolutionary